TANGISAN HATI KU

Daku termenung di tepi jendela
Merenung indah di alam maya
AWAN BERARAK DI LANGIT SENJA
Semilir angin berhempas menyapa raga

Intan menatap kewajah langit
Tarian awan menampak ke bukit
Terimbau kembali jiwa yang sakit
Perih di dada bukan sedikit

Satu satu butir air mata
Jatuh menitis di pipi merona
Sibak terus datang mnjelma
Rengut semua waras ceria

Terbayang kembali kisah lalu
Sewaktu kasih sedang berpadu
Berdua bersama janji merayu
Kasih dan sayang saling merindu

Karam dalam lautan asmara
Berjanji akan setia hingga akhir masa
Berdua bersama di dalam satu jiwa
Hingga lupa takdir yang nyata

Kembali intan meratap pilu
Belahan jiwa pergi berlalu
Tanpa sempat memberi tahu
Takdir datang di depan pintu

Tinggalah intan sebatang kara
Duduk berdiri tiada bersama
Daku cari cari wajah kelana
Namun terus menjauh bersama masa

Intan hanya mampu tabah dan menerima
QODO' DAN QODAR PEMBERIAN SANG PENCIPTA
Walau di dunia tidak dapat berdua
Semoga di akhirat nanti dapat bersama

Ya robbi kabulkanlah pinta yang ada
Jagalah dia seorang kekasih selamanya

Untuk sebuah hati yang mengerti


No comments:

Post a Comment